JAKARTA, HOLOPIS.COM – Konflik antara Rusia dan Ukraina kian semanas. Inggris akan memasok Ukraina dengan rudal anti-kapal yang berpotensi digunakan melawan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam .
Hal itu diungkapkan utusan Ukraina untuk Inggris, Vadim Pristayko, dalam sebuah wawancara dengan Novoye Radio pada hari Selasa. Namun, diplomat Ukraina itu tidak merinci amunisi apa yang dikirim London atau kapan rudal itu akan tiba di Ukraina.
“Untuk pertama kalinya, angkatan bersenjata kami, khususnya Angkatan Laut, akan menerima senjata nyata, rudal yang pada akhirnya akan memungkinkan kami untuk melawan Rusia di Laut Hitam dan Azov,” kata Pristayko, Rabu (9/2).
Pengiriman rudal anti-kapal yang akan datang tampaknya berada di bawah kesepakatan USD 2,3 miliar (Rp33 triliun), yang dicapai oleh London dan Kiev tahun lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Inggris memberi Ukraina pinjaman, yang harus dibayar kembali oleh Kiev dalam waktu 10 tahun, dengan dana yang akan digunakan untuk perangkat keras militer terkait angkatan laut yang dipasok oleh Inggris.
Ukraina telah menikmati peningkatan bantuan militer asing dalam beberapa bulan terakhir di tengah kekhawatiran serangan yang diduga membayangi tetangganya, Rusia.
Inggris telah menjadi salah satu pemasok senjata utama Ukraina, mengirimkan sejumlah besar rudal anti-tank NLAW pada bulan Januari, serta mengerahkan instruktur militer tambahan untuk mengajar pasukan Ukraina mengoperasikan sistem senjata tersebut.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba pada hari Senin mengungkapkan skala bantuan militer asing yang telah diterima Ukraina.
“Ukraina mendapat lebih banyak dukungan politik dan ekonomi internasional, serta keamanan,” kata diplomat tinggi Kiev itu.
“Selama beberapa minggu dan bulan ini, kami telah menerima lebih dari USD1,5 miliar, dan lebih dari 1.000 ton senjata dan persenjataan,” imbuhnya.