JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden AS Joe Biden mengatakan, pipa gas alam Nord Stream 2 yang kontroversial antara Rusia dan Jerman akan dihentikan, jika Presiden Vladimir Putin tetap memerintahkan invasi ke Ukraina.

“Kita akan mengakhirinya,” kata Biden dalam konferensi persk bersama dengan Kanselor Jerman, Olaf Scholz.

“Gagagasan mengenai pakah Nord Stream 2 akan tetap berjalan dengan adanya invasi dari Rusia, itu tidak akan terjadi,” kata Biden.

Meski AS kerap kali mengatakan bahwa Rusia bisa invasi Ukraina kapan saja, namun Moskow mengaku mereka tidak memiliki rencana apapun untuk menyerang Urkaina.

Nord Stream II
Foto tak bertanggal yang diunggah di situs web raksasa energi Rusia Gazprom, menunjukkan operasi pemasangan pipa Nord Stream 2 di perairan teritorial Jerman. (FOTO / XINHUA)

Sementara itu, Inggris dan Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia telah mengerahkan 130,000 tentara di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Nord Stream 2, adalah link gas kembar melintasi Laut Baltik, yang akan membawa sebanyak 55 miliar meter kubik per tahun dari Rusia ke Jerman. Proyek ini awalnya diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2019, namun proyek tersebut telah menghadapi banyak rintangan peraturan.

Komentar dari Biden tersebut telah mewakili komitmen terbesar AS untuk memastikan sekutu Eropa memiliki pasokan gas alam yang cukup di tengah potensi konflik dengan Rusia, yang menyediakan sekitar 40% dari kebutuhan blok tersebut saat ini.