LOMBOK TENGAH, HOLOPIS.COM Tes pramusim MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, akan ditugaskan sebanyak 338 marshal lokal.

Para marshal itu terdiri atas 198 orang marshal yang bertugas di ajang World Superbike 2021 di Mandalika, 69 marshal rekrutan baru, 51 anggota Brimob, dan 20 personel Badan SAR Nasional.

Marshal – marshal ini berasal dari warga setempat, yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok khususnya warga yang tinggal di sekitar sirkuit. Proses perekrutan warga lokal tersebut melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sedangkan anggota Brimob dan Basarnas direkrut untuk bertugas sebagai radioman.

Saat ini merka sedang mengikuti tes pelatihan intensif yang disiapkan oleh PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) ITDC, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai instruktur pelatihan.

“Pemenuhan marshal berkualitas merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan sebuah event balap. Oleh karena itu, di bawah koordinasi IMI pusat maupun NTB secara bersama-sama juga telah memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan marshal yang kami rekrut,” kata Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, (7/2).

“Marshal-marshal lokal yang kami rekrut dan kami latih ini sifatnya adalah volunteer. Kami ingin menumbuhkan jiwa memiliki dan bangga pada wilayah mereka sendiri. Sehingga mereka memiliki andil yang besar dalam jalannya sebuah perhelatan balap,” sambungnya.

Nantinya para marshal ini tidak hanya untuk ajang MotoGP saja, tetapi juga untuk ajang lainnya. Seperti, Grand Prix Indonesia di Mandalika pada Maret mendatang. ITDC Group telah membuka perekrutan marshal baru sebanyak 100 orang sehingga akan ada lebih dari 400 marshal yang bertugas saat balap MotoGP nanti.