JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menegaskan masih akan tetap melangsungkan agenda gelaran internasional di bulan mendatang meskipun angka penyebaran Covid di Indonesia semakin meningkat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, acara internasional tersebut dipastikan akakn dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan G20 bulan Februari ada 17 event dan ini adalah baik itu virtual maupun hybrid, dan tentu ini dijaga sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Airlangga, Senin (7/2).
Terkait dengan gelaran Moto GP, Koordinator PPKM Luar Jawa Bali itu mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggencarkan vaksinasi di wilayah NTB.
“Terkait dengan MotoGP, ini akan dipersiapkan yang untuk 18-20 (Maret) sesuai dengan ketentuan Instruksi Mendagri dan kita melihat bahwa vaksinasi akan terus didorong,” tukasnya.
Terkait laju vaksinasi di luar Jawa-Bali, Airlangga mengungkapkan hanya dua provinsi yang memiliki tingkat capaian dosis kedua di atas 70 persen, yaitu Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Timur 71,2 persen.
“Arahan Bapak Presiden bahwa perlu percepatan untuk vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua. Memang di luar Jawa yang sudah di atas 70 persen untuk dosis keduanya baru Kepri yang 85,6 persen dan juga Kalimantan Timur 71,2 (persen), Bangka Belitung 68,3 (persen), dan Kalimantan Utara 65,9 persen, sisanya di bawah 60 persen,” jelasnya.
Tak hanya dosis pertama dan kedua, lanjut Menko Ekon, pemerintah juga akan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster. Pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan kepada kelompok rentan.
“Dosis kedua menjadi penting, terutama untuk kelompok lansia dan komorbid. Dan, selanjutnya tentu vaksinasi ketiga perlu diakselerasi agar tidak terjadi (keparahan) akibat daripada Omicron yang berpindah dari Jawa ke luar Jawa,” pungkasnya.