JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Pusat Sattistik (BPS) menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Indonesia pada kuartal IV tahun 2021 memberikan hasil yang baik.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2021 tercatat sebesar 5,02 persen. Angka tersebut lebih baik dibanding kuartal IV-2020 yang minus 2,17%. Bahkan lebih baik dibandingkan kuartal IV 2019 sebelum ada Covid-19 yang tercatat 4,96%.
Namun, bagaimana pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal I tahun 2022? Mengingat saat ini kasus Covid akibat varian Omicron masih menunjukkan tren kenaikan.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, meski kasus Covid-19 varian Omicron melonjak, namun aktivitas ekonomi masyarakat saat lebih baik dibanding dibanding saat varian Delta pertama kali muncul pada kuartal III 2021.
Berdasarkan hal tersebut, Margo memprediksi perekonomian Indonesia pada kuartal I 2022 masih akan tumbuh ke arah positif.
Kendati demikian, ia belum bisa memprediksi persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tahun ini.
“Jadi terkait dengan proyeksi ekonomi di triwulan 1, apakah positif? iya. Tapi seberapa tumbuh positif, kami belum bisa mengkonfirmasi,” ujarnya dalam keterangan pers di kanal YouTube BPS, Senin (7/2).
Menurutnya, perekonomian Indonesia masih bergantung pada situasi pandemi Covid-19 di Tanah air. Untuk itu, protokol kesehatan masih menjadi suatu keharusan.
“Jadi tergantung bagaimana pemerintah dan kita semua itu berkontribusi untuk memutus mata rantai Covid-19, sehingga kasus harian menurun, mobilitas penduduk bagus. Itu akan pengaruh ke kondisi ekonomi ke depan. Jadi peran kita sama kesehatan,” pungkasnya.
