JAKARTA, HOLOPIS.COMJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mewanti-wanti masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) agar tidak sembarangan menggunakan obat. Obat bagi pasien Corona, wajib pakai resep dokter.

“Ini hati-hati. Kita jangan membuat resep pengobatan sendiri, apalagi dengan obat-obat yang tidak dari anjuran tenaga kesehatan,” imbau Reisa dalam keterangannya, (6/2).

Soalnya, kata Reisa, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Karena itu, saat berobat di rumah sakit atau telemedisin pasien harus mengungkapkan seluruh gejala yang dialaminya. Juga, komorbid atau penyakit penyerta yang diderita.

Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan obat yang tepat. Masyarakat yang menjalani isoman juga disarankan memiliki oximeter. Tujuannya, untuk mengetahui pemantauan saturasi oksigen di dalam tubuhnya.

Reisa menuturkan, gejala-gejala yang dimiliki oleh pasien Covid-19 bervariasi pada setiap orang. Tapi umumnya, gejala-gejala varian Omicron yang paling sering muncul pada pasien adalah sakit tenggorokan, batuk kering, sakit kepala, atau terkena demam.

“Walaupun dinyatakan gejalanya lebih ringan dari Delta, bukan serta merta Omicron ini menjadi penyakit yang diremehkan. Ini tetap virus yang berbahaya, kita harus berhati-hati,” tegas dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.