JAKARTA, HOLOPIS.COM Anak laki-laki berusia 5 tahun yang terjebak di dasar sumur dengan kedalaman 32 meter di Maroko telah meninggal dunia.

“Hatiku sakit karenanya, sangat sakit. Keponakanku Semoga Tuhan bersamanya, seperti Tuhan menyertai kami,” kata Bibi Rayan, Atiqua Awram, dilansir dari Skynews, Minggu (6/2).

Beberapa foto di lokasi kejadian menunjukkan para pekerja tengah berusaha menggali lubang menuju sumur tersebut untuk penyelamatan.

Sepupu dari Rayan, Mohamed Saeid mengungkapkan rasa sedihnya setelah sang sepupu tak berhasil diselamatkan.

Rayan Maroko
Pekerja pertahanan sipil dan otoritas setempat telah bekerja untuk menyelamatkan bocah itu (Foto: AP)

“Aku tidak bisa menggambarkan perasaanku. Apa yang bisa aku sampaikan,” katanya sambil menangis.

Raja Mohammed VI juga menyampaikan belasungkawa kepada orang tua Rayan.

Sebelumnya, ia telah menginstruksikan para pejabat untuk menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menggali bocah itu keluar dari sumur dan mengembalikannya hidup-hidup kepada orang tuanya.

 

Ia juga memuji tim penyelamat dan masyarakat karena mendukung keluarga Rayan.

Dua pejabat pemerintah mengatakan, Rayan meninggal sebelum tim penyelamat menggapainya.

Diketahui tim penyelamat telah menggali di sekitar sumur lokasi Rayan terjatuh.

Sumur tersebut semakin sempit menuju ke dasar, sehingga tidak memungkinkan tim penyelamat turun ke bawah untuk mengangkat Rayan.

Sempitnya sumur membuat mereka kewalahan mengirimkan oksigen dan air menggunakan tali menuju Rayan.

Belum lagi masalah adanya potensi longsor jika usaha penyelamatan terus dilakukan.

Kejadian dramatis tersebut telah mengundang banyak simpati masyarakat dan membuat tagar #SaveRayan trending topic di Twitter.