JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ratu Elizabeth II memanfaatkan momen Platinum Jubileee (Perayaan 70 tahun bertahta sang ratu) untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa ia menginginkan sang menantu, Camilla agar menjadi ‘Ratu’ saat anak sulungnya Pangeran Charles resmi menjadi raja.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan kalian semua. Saya akan tetap bersyukur dan rendah hati dengan kesetiaan serta rasa sayang kalian kepada saya. Ketika waktu berlalu, anak saya, Charles akan menjadi raja, saya tahu kalian akan memberikan Charles dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama.” Kata Ratu Elizabeth II dalam pernyataan resminya.
Dalam pernyataan itu, ratu mengatakan bahwa Camilla akan menjadi ‘Ratu Consort’ (permaisuri raja).
Perlu diketahui, saat Pangeran Charles menikahi Camilla di tahun 2005, para bantuan kerajaan tidak menginginkan Camilla menjadi ratu, dan Camilla direncakan akan menjadi ‘Putri Consort’.
Hal tersebut karena kekhawatiran akan kemarahan publik akibat perselingkuhan Charles dengan Camilla saat masih dalam janji pernikahan dengan mendiang Putri Diana.
Namun tampaknya, intervensi dari ratu dapat merubah rencana tersebut.
Tak hanya membahas Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada mendiang suaminya, Pangeran Philip, atas pengorbanannya sebagai pasangan seorang ratu.
“Saya sangat beruntung telah menerima dukungan dan cinta yang stabil dari keluarga saya. Saya diberkahi dengan Pangeran Philip yang melanjutkan tugasnya sebagai consort (pendamping raja/ratu), sebuah peran yang juga dijalankan oleh ibu saya saat tahta ayah (Raja George VI).
Biasanya, Ratu akan menghabiskan akhir pekan di sekitar Hari Aksesi secara pribadi, namun sebagai tanda betapa pentingnya momen ini, istana telah mengoordinasikan serangkaian acara dan momen di mana masyarakat dapat melihat sang ratu.
Hal tersebut akan diwujudkan pada akhir pekan dengan resepsi di ballroom di Sandringham House, dan foto-foto Ratu Elizabeth II melihat memorabilia Yobel dari arsip kerajaan.