JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan isolasi mandiri setelah kontak dengan staf yang dinyatakan positif Covid-19.
Meski demikian, juru bicara Duterte mengatakan, presiden berusia 76 tahun tersebut dinyatakan negatif dalam dua tes.
“Duterte tetap melanjutkan pekerjaannya selama karantina dan berkomunikasi dengan cabinet terjait isu pandemi,” demikian dikatakan Sekertaris Kabinet, Karlo Nograles.
Duterte diketahui telah menerima dua dosis vaksinasi dan suntikan booster pada bulan lalu.
Masa jabatan 6 tahun Duterte akan berakhir pada Juni mendatang.
Selama masa jabatan, ia mengaku memiliki berbagai macam gangguan kesehatan seperti migrain yang sering terjadi akibat kecelakaan sepeda motor dan minuman keras di masa lalu.
Namun, ia mengatakan masalah kesehatannya yang paling serius adalah kerongkongan Barrett, suatu kondisi yang diduga disebabkan oleh asam lambung yang mengalir ke kerongkongan.
Untuk informasi, Konstitusi Filipina mengharuskan presiden untuk secara terbuka mengungkapkan penyakit serius apa pun.
Namun para staff Duterte telah membantu untuk tidak merilis buletin medis tentang kesehatannya di masa lalu, dengan alasan bahwa ia tidak memiliki masalah medis yang serius.