JAKARTA, HOLOPIS.COM – Satgas Covid-19 tengah mempersiapkan penambahan 2.000 tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan Jakarta. Upaya ini merespons peningkatan kasus COVID-19 yang melonjak, bahkan menembus angka 27.197 kasus baru pada Kamis (3/2).
Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, Kapasitas isolasi di Wisma Atlet Kemayoran juga ditingkatkan. Sebanyak 4 Tower di Wisma Atlet Kemayoran sudah difungsikan optimal, termasuk Tower 6 dan 7 yang baru-baru ini kembali dibuka.
“Kami siapkan tempat isolasi di Wisma Atlet dengan kapasitas 8.000 tempat tidur. Kami menyiapkan lagi 2.000 tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan,” jelas Suharyanto (3/2).
Pemerintah pun telah menyiapkan beberapa program pengendalian COVID-19, termasuk rencana kontijensi lainnya guna menekan angka peningkatan kasus COVID-19.
Sebut saja, membuka tower Wisma Atlet Pademangan untuk karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), pembukaan Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali sebagai pintu masuk udara.
“Kami juga membuka Bandara Juanda dan Bandara Bali, agar tidak terjadi penumpukan penumpang di Jakarta,” lanjut Suharyanto.
Satgas Penanganan COVID-19 akan mengaktifkan kembali Rusun Nagrak dan Rusun Daan Mogot sebagai tempat isolasi terpusat apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.