BANYUWANGI, HOLOPIS.COM – Banyaknya bekas alat tes antigen terkadang tidak diketahui berakhir dimana. Namun, belum lama ini penemuan ribuan limbah bekas alat antigen membuat heboh masyarakat.
Limbah bekas alat antigen ini pertama kali ditemukan berserakan dan mengapung di pantai Selat Bali, tepat di seberang sisi Banyuwangi, Jawa Timur oleh salah satu warga dekat lokasi bernama Danil yang juga perekam video yang membuat heboh masyarakat hingga kini.
“Jumlahnya lumayan banyak, mungkin ada ribuan. Sangat memprihatinkan,” ujar Danil.
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayaj Danu Putra mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki dan akan melakukan pengecekan ke puskesmas dan rumah sakit.
“Kita, masih lidik karena memang baru kemarin informasinya seperti itu. Bagaimana juga nanti, apapun hasil perkembangan kami informasikan lebih lanjut,” ujar Irjen Pol Putu kepada awak media, (2/2).
Ditambahkan Irjen Pol Putu, ia menduga jika sampah-sampah itu kemungkinan sengaja dibuang ke laut.
“Yang jelas itu, mungkin ada kesengajaan atau yang lain, kita tidak tau dibuang seperti itu. Karena, bagaimanapun juga setiap sampah-sampah yang berbahaya ada pengelolanya. Nanti kita lihat,” tambahnya.
Ia juga menegaskan jika sudah diketahui maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau ketahuan akan kita proses sebagaimana aturannya saja, kalau ada aturan hukum yang dilanggar kita proses. Tetapi, kita akan lihat apakah ini ada unsur kesengajaan atau mungkin dia membuang di suatu tempat dikelola dengan baik, tapi ada orang membawa lagi dibuang ke tempat lain,” lanjutnya.
Di sisi lain, seperti diberitakan sebelumnya oleh holopis.com, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku pembuang sampah di laut, hal ini disampaikan menyusul terjadinya pencemaran limbah tes antigen yang mengotori Selat Bali.
“Kalau ini dibiarkan bisa terulang, makanya perlu tindakan tegas. Perlu ditekankan bahwa laut bukan keranjang sampah,” kata Wahyu, Rabu (2/2).
