Perusahaan seluler asal Kanada ini memang sudah lama tidak memproduksi ponsel.Sedangkan BlackBerry masih meninggalkan warisan inovasi penting bagi banyak teknologi.
Sesuai dengan ketentuan perjanjian, BlackBerry akan menerima lisensi untuk semua paten yang dialihkan.
Namun, penjualan paten tidak terkait dengan portofolio keamanan, layanan manajemen seluler, dan software perusahaan.
Ponsel BlackBerry sendiri pernah mengalami masa kejayaan berkat teknologi email yang diminati konsumen.
Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) juga amat populer sebagai platform perpesanan saat itu.
BlackBerry perlahan meredup karena gagal mengadaptasi dan memodernisasi produk hardware dan software-nya sesuai perkembangan zaman.
Alhasil, BlackBerry cabut dari bisnis perangkat pada 2016 dan fokus pada sektor keamanan, software, hingga Internet of Things (IoT).