YOGYAKARTA, HOLOPIS.COM – Puluhan rumah yang ada di dua Kabupaten di Yogyakarta rusak akibat diterjang bencana angin kencang yang terjadi Rabu (2/2).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul MUhari menjelaskan, fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat sebelumnya sempat terjadi di Kabupaten Bantul serta Sleman.
“Di Sleman total rumah rusak mencapai 29 unit, yang dihuni 29 KK. Rincian rumah rusak dengan kategori berat sejumlah 2 unit, rusak sedang 1 dan rusak ringan 26,” kata Abdul, Kamis (3/2).
Abdul menjelaskan, selain sektor pemukiman, angin kencang menyebabkan fasilitas umum terdampak 1 unit dan terputusnya jaringan listrik. Meskipun berdampak pada tempat tinggal warga, kejadian ini tidak memicu pengungsian.
“Tidak ada laporan adanya korban luka-luka. Petugas BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak,” terangnya.
Wilayah yang diterjang angin kencang berada di tiga kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Kelurahan Margoluwih dan Margodadi di Kecamatan Seyegan, serta Kelurahan Sendangtirto di Kecamatan Berbah.
Sementara itu, untuk kerusakan akibat angin Kencang di Bantul mengakibatkan rumah rusak sebanyak 14 unit, sedangkan tempat usaha 6 unit dan tempat ibada 1 unit terdampak.
“Kerugian lain berupa 6 titik akses jalan terdampak dan 2 titik jaringan listrik terputus. Tidak ada laporan adanya korban luka-luka atau pun mereka yang mengungsi,” jelasnya.
Ditambahkan Abdul, warga yang merasakan dampak angin kencang tersebar di beberapa kelurahan pada tiga kecamatan. Kelurahan terdampak berada di Kelurahan Baturetno, Banguntapan dan Potorono di Kecamatan Banguntapan, Kelurahan Bangunjiwo, Tirtonirmolo dan Tamantirto di Kasihan, serta Kelurahan Palbapang di Bantul.