JAKARTA, HOLOPIS.COM Sub varian BA.2 dari varian virus corona Omicron, terbukti lebih mudah menular, berdasarkan studi dari Denmark.

Dianalisis dari 8.500 kediaman masyarakat Denmark antara Desember hingga Januari, ditemukan bahwa orang yang terinfeksi sub varian BA.2 33% lebih bisa menginfeksi orang lain dibandingkan mereka yang terinfeksi BA.1.

“Kami menyimpulkan bahwa Omicron BA.2 lebih mudah menular dibandingkan sub varian BA.1, dan dapat mengurangi efek vaksin,” demikian dikatakan penelitian itu.

Penelitian itu dilakukan di Institusi Statens Serum (SSI), Copenhagen, Denmark.

Diketahui sub varian ini telah mendominasi kasus Covid-19 di Denmark.

Selain itu, kasus sub varian BA.2 juga telah terdeteksi di Amerika Serikat, Inggris, Swedia, dan Norwegia.

Meskipun tidak sebanyak Denmark yang mencatat sub varian BA.2 sebesar 82% dari keseluruhan kasus infeksi di sana.

Meski demikian, studi itu tetap menyebutkan bahwa vaksin masih memiliki peran yang penting, dikarenakan orang yang telah menerima booster ataupun yang sudah menerima suntikan penuh, lebih kecil kemungkinan terinfeksi dan menularkan virus ke orang lain.