JAKARTA, HOLOPIS.COM Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan maaf setelah menyelenggarakan pesat saat ada aturan lockdown Covid-19 di awal pandemi.

“Saya ingin meminta maaf atas segala hal yang tidak kami lakukan dengan benar, sekalogus cara penanganan masalah ini,” kata Boris Johnson, dilansir dari Reuters (31/1).

Sebelumnya, ada sebuah laporan yang mengatakan bahwa beberapa pesta telah diadakan di kediaman dinas Johnson, Downing Street saat lockdown Covid-19.

Dalam laporan itu, seorang pegawai negeri senior bernama Sue Gray mengatakan bahwa perilaku pemerintahan Johnson telah melanggar aturan Lockdown.

“Saya mengerti dan saya akan memperbaiki (kesalahannya),” lanjut Johnson.

Laporan ini muncul ketika pemerintahan Johnson yang terus dibanjiri kritikan karena beberapa pelanggaran protokol kesehatan yang telah dilakukan.

Boris Johnson saat ini terancam menghadapi mosi tidak percaya, jika setidaknya sebanyak 54 anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berkuasa mengajukan langkah itu.