JAKARTA, HOLOPIS.COM – Demografer muda, Dedek Prayudi (Uki) memberikan sentilan kepada salah satu oknum umat Islam yang merekam aksi perusakan barang-barang sesajen masyarakat di kawasan Lumajang, Jawa Timur.
Menurutnya, aksi semacam itu justru menciderai Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia yang menganut konsep Ketuhanan.
“Sila ke-1 Pancasila menggariskan bahwa Indonesia adalah negara berkeTuhanan,” kata Uki, Minggu (9/1).
Bagi mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut, aksi perusakan itu justru sangat bertolak-belakang sebagai negara dan bangsa yang menjunjung tinggi kemajemukan dan perbedaan.
“Bukan negara yang memenangkan agama tertentu karena jumlah pemeluknya paling banyak,” imbuhnya.
Menurut Uki, setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk menganut kepercayaan masing-masing. Karen setiap bangsa Indonesia memiliki hak yang dijamin konstitusi untuk melakukan peribadatannya dengan baik tanpa mengganggu umat agama lain.
“Negara menjamin kebebasan berkepercayaan, beragama dan beribadat tanpa pengecualian,” tegasnya.
Oleh karena itu, Uki pun mengharapkan agar pelaku perusakan material ruwatan yang dilakukan oleh oknum umat Islam tersebut harus diberikan sanksi keras agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.
“Orang ini harus dihukum,” pungkasnya.
Perlu diketahui, sebuah video ramai menjadi perbincangan banyak kalangan. Video tersebut tampak dua orang mengabadikan sebuah aktifitas perusakan sajen warga.
Seorang pria dengan penutup kepala hitam memakai rompi dan sarung berada di kawasan Desa Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur. Pria tersebut mengatakan bahwa sajen-sajen yang ia temukan itu adalah bentuk penyebab Tuhan murka dan menurunkan musibah. Kemudian, ia pun merusak dan membuang hasil sajen tersebut sembari mengucapkan takbir dan mengepalkan tangan kiri ke atas.
“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah hingga Allah menurunkan adzabnya,” kata pria tersebut.
Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang.#erupsisemeru pic.twitter.com/X6MxIso4dK
— Sam Setiawan (@Setiawan3833) January 8, 2022
Saat ini, pria yang ada di dalam rekaman video tersebut sedang dicari banyak orang.