SULSEL, HOLOPIS.COM – Bencana angin kencang merusak puluhan rumah warga yang ada dua desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/1).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan peristiwa yang tergolong dalam bencana hidrometeorologi ini membuat warga terpaksa sementara harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Warga di dua desa, yaitu Desa Raja dan Lengkong, Kecamatan Bua. Angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga, dengan rincian rumah rusak berat 14 unit dan rusak ringan 16 unit,” kata Abdul, Minggu (9/1).
Beruntung dalam kejadian tersebut kemudian tidak menyebabkan korban luka maupun korban meninggal dunia. Namun, sebanyak 120 jiwa mengungsi ke tempat kerabat.
Abdul juga mengatakan kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/1). Kejadian tersebut berdampak pada sejumlah rumah yang tersebar di beberapa desa di empat kecamatan.
Rumah yang mengalami rusak berat 3 unit dan rusak ringan 25 unit, sedangkan masjid rusak ringan 1 unit. Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga mengganggu akses di jalan Industri Maracang.
Wilayah terdampak yaitu di Desa Babakan Cikao (Kecamatan Babakan Cikao), Kelurahan Ciseureuh dan Munjul Jaya (Purwakarta), Desa Ciwangi (Bungursari) serta Desa Kertajaya, Sawah Kulon dan Cidahu (Pasawahan).
“Selain kerusakan material, bencana ini mengakibatkan warga luka ringan 1 orang dan 28 KK atau 93 orang terdampak,” tambahnya.