JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sobat Holopis suka dengan buah duku? Buah duku atau Lansium Parasiticum merupakan buah yang banyak ditemukan di Indonesia.

Walaupun buah ini merupakan salah satu buah yang musiman atau hanya tumbuh satu kali dalam setahun, buah duku juga hanya tumbuh dengan baik di area yang lembab dan juga teduh.

Walaupun buah ini sangat populer, tetapi tak semua orang tahu kandungan, manfaat, serta bahaya dari buah ini, dengan rasa yang bermacam-macam mulai dari manis hingga asam membuat duku menjadi buah yang banyak sekali dicari.

Lantas apa saja sih kandungan, manfaat, serta efek samping dari buah berbentuk bulat satu ini?

Kandungan Buah Duku

Buah yang memiliki daging tebal dan rasanya yang manis satu ini mengandung berbagai macam nutrisi yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:

  • Air
  • Energi
  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Besi
  • Natrium
  • Kalium
  • Tembaga
  • Seng
  • Thiamin
  • Riboflavin
  • Niacin
  • Vitamin C

Itulah kandungan yang terdapat dalam buah duku untuk menjaga kesehatan tubuh Sobat Holopis.

Manfaat Buah Duku

Tak ada yang beda dengan buah-buah lainnya, buah dengan ukuran kecil ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan dan buah ini memiliki kandungan yang sangat berlimpah sehingga dapat membawa dampak yang baik. Berikut adalah manfaat dari buah duku menurut dr. Nabila Viera Yovita, antara lain:

  • Mencegah Diare

Masalah pencernaan yang sering terjadi adalah sembelit. Kondisi inilah yang biasanya terjadi diakibatkan asupan serat yang tak tercukupi dengan baik.

Salah satu cara mencegahnya adalah mengonsumsi buah duku, karena mengandung serat yang dipercaya baik untuk sistem pencernaan kalian.

  • Menjaga Gigi dan Gusi

Mengonsumsi buah duku dapat memberikan manfaat bagi kesehatan gigi kalian, karena kandungan fosfor yang terdapat dalam buah duku dipercaya mampu menjaga agar gigi tetap kuat.

Kandungan vitamin C dala buah ini pun juga berfungsi untuk menjaga kesehatan gusi, karena vitamin bisa membantu agar gusi tak mudah berdarah, serta mencegah terbentuknya sariawan dalam rongga mulut.

  • Mengontrol Terjadinya Peradangan

Buah duku juga bermanfaat untuk mengontrol peradangan dalam tubuh kalian agar tak berlangsung lama. Manfaat inilah yang didapat dari kandungan antioksidan dalam batang dan juga biji buah duku.

  • Mangatasi Masalah Kulit

Kulit buah duku telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai macam masalah kulit seperti kemerahan, jerawat, gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya.

Gosokkan kulit duku pada area yang terkena masalah kulit, maka dapat mengurangi keluhan, peradangan, serta rasa gatal. Tak hanya itu, beberapa orang pun melakukan tradisi ini dengan menggunakan getah dari batang duku, yang dipercaya untuk meredakan pembengkakan dan luka pada kulit.

Secara tradisional, bubuk yang sudah diolah dari batang duku juga telah digunakan untuk mengatasi gigitan kalajengking, dan buah ini juga bermanfaat untuk meminimalisir reaksi yang terjadi, lalu mengurangi proses peradangan pada lokasi tubuh yang terinfeksi.

  • Menurunkan Demam

Biji buah duku yang dihancurkan dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh sehingga berguna untuk mengatasi demam, karena dibantu dengan kandungan vitamin C yang mempu mengurangi gejala pilek dan juga flu.

  • Menjaga Dari DBD

Selain dagingnya, biji duku juga bermanfaat untuk kesehatan yaitu sebagai obat anti malaria (DBD).

Beberapa penelitian juga menegaskan bahwa biji duku bermanfaat sebagai obat malaria. Penyakit malaria merupakan penyakit yang berbahaya, karena itulah Sobat Holopis perlu melakukan konsultasi pada dokter untuk penanganan yang tepat.

  • Mencegah Kanker

Daun dari buah duku juga dapat mencegah perkembangbiakan sel kanker pada tubuh kalian. Ada sebuah penelitian menjelaskan bahwa daun duku memiliki kandungan anti mutagenik.

  • Mencegah Infeksi Saluran Kencing

Manfaat buah duku berikutnya adalah mencegah infeksi beberapa jenis jamur, termasuk Candida Albican yang merupakan penyabab penyakit infeksi saluran kencing, karena kandungan asam lansionat yang dihasilkan oleh kulit dan biji buah duku yang kering.