JAKARTA, HOLOPIS.COM – Semua handphone BlackBerry tidak bisa lagi digunakan, penggunanya sudah tidak lagi bisa mengkases internet, mengirim SMS, atau bahkan menelepon mulai Selasa (4/1).
Kebijakan ini, sudah diumumkan sejak bulan September 2020 lalu. Ini merupakan bagian dari, upaya BlackBerry untuk fokus pada bisnis peranti lunak untuk perusahaan serta pemerintah di bawah nama merek Blackberry Limited.
BlackBerry sudah meninggalkan bisnisnya itu sejak tahun 2016 silam. Namun, beberapa pabrikan handphone masih menggunakan mereknya termasuk oleh TCL .
Sayangnya, pada Agustus 2020 TCL mengumumkan resmi berhenti memproduksi ponsel Blackberry.
Blackberry sendiri, sempat menjadi raja pasar ponsel pintar dunia, termasuk di Indonesia pada akhir 1990an hingga awal 2000an.
Perlahan-lahan Blackberry mulai menjadi incaran setelah ia memperkenalkan berbagai fitur yang mendukung kerja seperti email, kemampuan berselancara di internet dan yang paling populer adalah Blackberry Messenger alias BBM, aplikasi yang kemudian diikuti oleh WhatsApp.
Popularitas BlackBerry yang sempat merajai dunia, mulai menurun perlahan pada tahun 2007 dengan keluarnya iPhone yang tampil lebih menarik dan canggih.
Disusul kehadiran sistem operasi Android, yang membuat BlackBerry harus ucapkan selamat tinggal.