JAKARTA, HOLOPIS.COM India melaporkan lebih dari 27,000 kematian akibat Covid-19 terhitung pada hari Minggu (2/1).

Kenaikan tajam tersebut terjadi setelah lima hari berturut-turut, namun kepala menteri ibu kota New Delhi mengimbau warga agar tak perlu panik, karena jumlah rawat inap di rumah sakit masih rendah.

“Ini berarti mayoritas orang yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu dirawat di rumah sakit dan hanya kasus ringan,” kata Ketua Menteri Arvind Kejriwal, dilansir dari CNA (2/1).

Kota-kota terbesar di negara itu, seperti Delhi dan Mumbai telah mencatat peningkatan infeksi termasuk varian Omicron.

Seperti diberitakan sebelumnya, Delhi berupakan salah satu kota yang paling parah saat melewati gelombang kedua pandemi Covid-19 negara tersebut pada tahun lalu.

India telah mencatat 34.88 juta infeksi Covid-19, dan total kematian sebanyak 481,770.

India akan meluncurkan program vaksinasi untuk anak-anak pada kelompok usia 15 hingga 18 tahun mulai Senin (3/12), dan pemerintah negara bagian bersiap untuk memberikan dosis di sekolah, rumah sakit, dan melalui kamp-kamp khusus.