Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COMMantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasamala Aritonang menyatakan bahwa dirinya mulai tanggal 1 Januari 2022 resmi bergabung dengan kantor hukum VISI Law Office.

Kantor hukum tersebut diketahui telah dipunggawai oleh dua praktisi hukum yakni mentan Peneliti Hukum pada Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan, Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz dan eks juru bicara KPK Febri Diansyah.

“Benar, pertanggal 1 januari ini saya resmi bergabung sebagai Partner pada VISI Law Office bersama Febri Diansyah dan Donal Fariz,” kata Rasamala, (1/1).

Rasamala Aritonang
Rasamala Aritonang.

Pilihannya berkarir sebagai advokat tersebut bukan ujug-ujug diambil, melainkan sudah melalui mekanisme pertimbangan lewat diskusi panjang dengan para bos di VISI Law Office tersebut.

Dan berdasarkan diskusi panjang itu, Rasamala mengaku memiliki banyak pemikiran yang sama dengan para punggawa kantor biro hukum tersebut. Kesamaan perspektif inilah yang dianggapnya sebagai tolok ukur dirinya mau bergabung dengan Febri dan Donal.

“Kami punya visi yang sama soal penegakkan hukum di Indonesia, kami melihat advokat punya peran yang sangat penting dan strategis untuk memperbaiki penegakkan hukum,” ujarnya.

Perbaikan hukum ini kata Rasamala tidak melulu di sektor tindak pidana korupsi saja, karena aspek bidang hukum jangkauannya luas. Namun ia menggarisbawahi, bahwa konteksnya adalah keadilan hukum bagi mereka yang berhak mendapatkan keadilan.

“(Hukum) tidak hanya berkaitan dengan isu anti korupsi tapi juga ketidakadilan hukum dalan arti lebih luas,” tandasnya. “Saya meyakini kantor hukum VISI akan menjadi kendaraan baru yang tidak kalah hebat untuk memperjuangkan penegakkan hukum yang bersih, adil dan bermartabat,” sambung Rasamala.

Eks pegawai KPK yang ikut terdepak karena program asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut meyakini bahwa kantor biro hukum tersebut bisa menjadi kendaraan yang tepat baginya mengaktualisasi upaya penegakan hukum di Indonesia.

“Makanya saya, Febri dan Donal sepakat bahwa platform integritas, trust dan fairness harus melekat sebagai nilai VISI sebagai kantor hukum dan itu juga yg membedakan dengan kantor hukum lainnya,” ucapnya.

Terakhir, ia menyebut bahwa di dunia advokat berpraktik hukum dengan bersih dan fair adalah tantangan besar.

“Saya paham, tapi perubahan itu harus dimulai dan kantor hukum kami mengambil tantangan itu dengan segala pertaruhannya! doakan kami yah,” pungkasnya.