Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Wah, Jokowi Bakal “Sikat” Pelayanan Publik yang Lamban Kerja

JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Joko Widodo meminta kepada seluruh pegawai dan petugas bidang pelayanan publik agar melakukan reformasi ke lebih baik lagi.

Bahkan Kepala Negara ini mengancam akan memproses pelayan publik yang tidak responsif dan lamban dalam menjalankan tugasnya.

Bagi Jokowi, tak ada toleransi karena ini menyangkut kepentingan publik yang harus mendapatkan pelayanan prima dari pemerintah dan penyelenggara negara.

Statemen ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di dalam sambutannya di acara penganugerahan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021 yang disiarkan di YouTube Ombudsman RI, Rabu (29/12).

“Penyelenggara pelayanan publik harus makin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit, tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif,” kata Jokowi.

Diterangkan Jokowi, bahwa pelayanan publik adalah wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, salah satu kepuasan publik terhadap pemerintah adalah semakin baiknya pelayanan yang diberikan negara kepada mereka. Dan ini pun berlaku sebaliknya.

“Pelayanan publik merupakan bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik. Sebaliknya, pelayanan yang buruk akan memberikan persepsi yang buruk, yang jika kita biarkan dapat menurunkan kepercayaan dan kredibilitas penyelenggaraan negara,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta semua pihak tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah dikerjakan saat ini. Jokowi meminta lembaga pelayanan publik terus berinovasi dalam melakukan pelayanan publik.

“Lembaga pelayanan publik tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja, harus segera mengubah cara berpikir, mengubah cara merespons, mengubah cara bekerja, orientasinya harus hasil untuk mewujudkan pelayanan yang prima memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Jokowi meminta agar semua pihak berkomitmen dan bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima. Jokowi berharap inovasi pelayanan publik, digitalisasi, dan upaya mempermudah akses dalam pelayanan yang telah dilakukan di masa pandemi terus ditingkatkan.

“Upaya-upaya transformasi yang dilakukan di masa pandemi dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik untuk menciptakan terobosan dan solusi,” ungkapnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru