JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa pada laga leg pertama final Piala AFF 202 Skuat Garuda harus kehilangan Pratama Arhan akibat akumulasi kartu kuning.

Pratama Arhan mendapat kartu kuning lagi di semifinal leg kedua kontra Singapura.

“Bek kiri kami, Arhan juga tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Jadi sama, kami juga tidak bisa menjalankan permainan seperti diinginkan,” kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari pssi.org, Rabu (29/12).

“Memang banyak yang terjadi di turnamen, hingga final. Sebagai pelatih tentu harus bisa menanganinya dengan baik,” sambung Shin Tae-yong.

Sementara itu, dua pemain Thailand juga absen yakni Chatchai Budprom dan Theerathon Bunmathan.

Chatchai absen karena mengalami cedera serius, yakni robeknya ligamen anterior cruciate (ACL) dalam laga leg kedua semifinal kontra Vietnam. Kiprah Chatchai sudah berakhir di Piala AFF 2020 dan harus menjalani operasi serta pemulihan 6-8 bulan.

Adapun Theerathon Bunmathan tak bisa tampil di leg pertama karena akumulasi kartu kuning. Eks Yokohama F. Marinos itu baru bisa dimainkan di leg kedua final.

“Memang secara psikologis menjadi tidak baik bagi tim Thailand, karena bek kiri dan kipernya tidak bisa bermain,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong tetap percaya anak asuh tetap menunjukkan performa terbaik. Ia juga yakin hasil baik bisa diperoleh.

“Secara keseluruhan pemain dari Thailland sangat baik. Tidak kelihatan pemain mana yang tidak baik. Tetapi bola bundar dan kami akan memperlihatkan performa terbaik di dalam lapangan. Saya tidak bisa jelaskan taktik seperti apa,” tukasnya.