yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Gus Yahya Ingin Pastikan PBNU Tak Jadi Tunggangan Politik PKB

JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang karib disapa Gus Yahya menyatakan, bahwa ia tak ingin organisasinya terus-terusan dipakai sebagai alat politik partai politik apapun, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Gus Yahya mengatakan bahwa memang PBNU memiliki hubungan erat dengan PKB secara historis. Namun, hal itu tidak serta-merta membuat PBNU sebagai alat pemenangan PKB.

“Relasi NU dengan PKB saya kira alami sekali, karena dulu PKB sendiri diinisiasi, dideklarasikan oleh pengurus-pengurus PBNU, itu satu hal. Tapi, sekali lagi tidak boleh lalu NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi dengan PKB,” kata Gus Yahya, Rabu (29/12).

Meski demikian, Yahya membuka ruang jika ada pengurus PKB yang hendak bergabung dengan PBNU. Dia juga membuka ruang itu bagi pengurus partai politik lainnya. Ia ingin memastikan PBNU menjadi rumah semua kalangan namun bukan menjadi tunggangan politik praktis.

Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun mengaku ingin PBNU merangkul semua kelompok. NU, katanya, akan menjadi wadah komunikasi antara perwakilan partai politik.

“Tidak boleh ada satu warna, semuanya harus bisa mendapatkan kesempatan sehingga NU sendiri bisa jadi semacam warna clearing house untuk menyepakati hal yang berbeda kepentingan-kepentingan,” ujar Yahya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.