JAKARTA, HOLOPIS.COM – Myanmar resmi memiliki kapal selam baru yang diam-diam dibeli dari China. Kapal selam listrik diesel Tipe 035 kelas Ming itu dipamerkan dalam peringatan 74 tahun Angkatan Laut Myanmar di Yangon pada pekan lalu. Upacara itu dipimpin langsung oleh Jenderal Senior Min Aung Hlaing yang kini menjadi pemimpin junta militer sejak melancarkan kudeta.

Kapal selam bernama Min Ye Kyaw Htin itu dibeli junta militer untuk melayani dua fungsi yakni kapal serangan cepat dan sebagai kapal pelatihan.

Selama upacara peresmian Komandan Angkatan Laut Myanmar, Mayor Yan Naing Tun, mengatakan penambahan kapal selam baru akan memungkinkan pasukannya terlibat dalam “perang tiga dimensi,” demikian seperti dilaporkan media lokal The Irrawaddy.

Negosiasi pembelian kapal Min Ye Kyaw Htin ini dilakukan Myanmar dan China secara rahasia selama setahun terakhir.

China memang menjadi salah satu pemasok utama alat utama sistem pertahanan (alutsista). Selama ini, China pernah memasok jet tempur dan kapal angkatan laut bagi Myanmar.

Pembelian ini sejalan dengan rencana Angkatan Laut Myanmar memperluas armada kapal dan kapal selam. Selain membeli, Myanmar juga kini terus mengembangkan kemampuan untuk membangun kapal fregat sendiri.

Selain dari China, junta militer Myanmar juga disebut sedang bernegosiasi dengan Rusia untuk membeli salah satu kapal selam Proyek Pengembangan 636 Kilo.

Kapal selam yang dibeli dari China disebut menjadi tanda dukungan mereka terhadap junta militer Myanmar. Selama ini, China juga dianggap gagal mengecam kudeta militer yang dilakukan junta pada 1 Februari lalu hingga memicu amarah dan reaksi anti-Beijing di Myanmar.

Myanmar mulai mempelajari kemungkinan membeli kapal selam pada 2005. Dua tahun kemudian Naypyidaw mengirim perwira angkatan laut ke negara-negara yang dinilai bersahabat untuk menggelar pelatihan itu, termasuk India.