Senin, 13 Januari 2025

Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN Akan Diproduksi Tahun 2022

JAKARTA, HOLOPIS.COM Vaksin Merah Putih yang sempat jadi kontroversi, kini tengah dikembangkan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada 3 (tiga) Vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan.

Ketiga vaksin tersebut adalah, vaksin kerja sama UNAIR – PT Biotis, vaksin kerja sama Eijkman – Bio Farma, dan Vaksin kerja sama Bio Farma – Baylor College of Medicine.

Airlangga pun merinci tahapan prosesnya, mulai dari vaksin kerja sama UNAIR – PT Biotis yang masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM pada Desember 2021.

“Uji Klinis fase 2 dan 3 pada Januari – Juni 2022, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3-2022,” jelas Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (27/12).

Selanjutnya, Vaksin kerja sama Eijkman – Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas CPOB industri, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada kuartal IV 2022.

Sedangkan untuk vaksin kerja sama Bio Farma – Baylor College of Medicine, Uji Klinis 1 sudah mulai 13 Desember, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan selesai di Juli 2022, sudah terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2021,

“Kapasitas produksi 75 – 150 Juta Dosis pada juni – Desember 2022,” terangnya.

Airlangga juga mengatakan, ada juga 2 vaksin BUMN yang sedang dikembangkan. Yaitu, vaksin GX-19 yang merupakan kerja sama Kalbe Farma dan Genexine dengan vaksin Zifivax kerja sama JBio dan Anhui Zhifei.

Untuk Vaksin GX-19 yang diproduksi Kalbe Farma dan Genexine, sast ini sedang dalam tahap Uji Klinis fase 3 dan melaporkan Uji Klinis untuk mendapatkan EUA, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan akan pada awal 2022. Kapasitas produksi 50 Juta Dosis diperkirakan pada juni – Desember 2022.

Terkahir, vaksin Zifivax yang susuda selesai Uji Klinis fase 3. Saat ini sedang mempersiapkan fasilitas produksi bersama Biotis di Serang, Banten, EUA untuk usia 18-59 tahun sudah ada sejak 7 Oktober 2021, dan Fatwa halal dari MUI No. 35/2021. Untuk kapasitas produksi 150 Juta Dosis pada 2022.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral