Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Terorisme Nihil di Natal 2021, Habib Syakur Puji Rakyat Sampai Aparat

JAKARTA, HOLOPIS.COMInisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid menilai, nihilnya aksi terorisme menjelang malam hari raya Natal 2021 ini tidak bisa lepas dari peran aktif aparat keamanan baik TNI Polri khususnya Detasemen Khusus 88 (Densus 88) yang bekerja semaksimal mungkin untuk meminimalisir ruang gerak kelompok radikalis dan teroris di Indonesia untuk melancarkan aksi terornya.

“Karena seluruh anak bangsa bersatu ikut menjaga keamanan di sekitarnya, ikut berpartisipasi memberikan informasi kepada Polri dan TNI. Densus 88 bergerak dan akhirnya ditangkap para tokoh-tokoh teroris,” kata Habib Syakur melalui siaran virtual, Minggu (26/12).

Peran aktif seluruh stakeholder ini dianggap Habib Syakur memberikan dampak besar tersendiri bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di momentum besar umat Kristiani.

“Solidaritas rakyat kepada Polri sangat memperkuat kinerja Polri khususnya Densus 88, sehingga kejahatan pengeboman itu bisa berkurang bahkan sama sekali tidak ada sampai saat ini,” ujarnya.

Kemudian, Habib Syakur juga menilai bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak yang menyadari betapa bahayanya paham radikalisme dan intoleran yang bisa bermuara pada terorisme. Kesadaran inilah yang perlu ditingkatkan agar semua pihak memiliki tanggungjawab dan peran adil dalam menjaga situasi lingkungan mereka tetap kondusif.

“Beberapa kali Densus 88 menangkap berikut peralatan yang akan digunakan untuk ngebom. Itu semua berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan masyarakat sudah semakin sadar bahaya radikalisme dan intoleran sangat berbahaya yang bisa memporak-porandakan NKRI,” terangnya.

Perlu diketahui, bahwa Bupati Garut Rudy Gunawan telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Terorisme di Kabupaten Garut. Tim satgas ini adalah inisiasi dari Pemerintah Kabupaten Garut bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pembentukan Satgas ini sekaligus merupakan sebuah bentuk keseriusan Pemda Kabupaten Garut dalam rangka menanggulangi masalah terkait radikalisme.

Melihat respon Pemkab Garut semacam itu, Habib Syakur menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

“Saya berterima kasih Pemkab Garut, sehingga semua (gerakan radikalisme) bisa diminimalisir, padahal kita tahu Garut itu basis NII. Dan di Solo juga sudah mulai dilakukan pengawasan yang ketat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur terus mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, sekalipun perlu dibanggakan tahun ini tidak muncul aksi terorisme jelang Natal dan Tahun Baru, semua pihak perlu tetap menjaga dan meningkatkan kewaspadaannya.

Apalagi menurutnya, gerakan kelompok intoleran, radikal dan teroris ini tidak begitu menyasar pada aksi-aksi pengeboman. Mereka lebih memilih jalur gerilya dengan masuk ke berbagai lini untuk menyebarkan paham mereka secara pelan-pelan.

“Sangat positif deradikalisasi programnya itu, tapi kita tidak boleh lengah dan kita terus memberikan masukan-masukan ke Polri khususnya Densus 88. Ingat Densus 88 tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia

Dalam operasi yang dilakukan sepanjang bulan Agustus, BNN berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika asal Malaysia yang menyusupkan barang haram tersebut melalui Aceh untuk kemudian diedarkan ke Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.

Komisi I Anggap Pemerintah Kurang Serius Jaga Keamanan Data

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta memberikan respons menohok kepada pemerintah atas adanya kasus kebocoran data kembali yang melanda Indonesia. Kali ini kasus itu dialami oleh Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru