SUMEDANG, HOLOPIS.COM – Puluhan bangunan yang ada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat bencana banjir yang terjadi Jumat (24/12).
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, banjir melanda 4 desa di Kecamatan Jatinangor. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
“Banjir mengakibatkan sejumlah bangunan terdampak, yaitu rumah 44 unit, tempat ibadah dan pondok pesantren masing-masing 1 unit,” kata Abdul, Sabtu (25/12).
Abdul juga mengatakan, dari pendataan sementara, tidak ada korban jiwa atau pun warga mengungsi saat kejadian ini berlangsung.
Dari laporan BPBD Kabupaten Sumedang, debit air hujan mengalir dari bagian hulu di kawasan Gunung Manglayang di sisi utara, kemudian menuju ke kawasan Jatinangor yang berada di sisi selatan. Keempat desa yang dilanda banjir pada kawasan tesebut antara lain Desa Cipacing, Cileles, Cikeruh dan Sayang.
Abdul kemudian mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi angin kencang yang dapat terjadi saat hujan lebat.
“Pada wilayah Sumedang, analisis inaRISK menunjukkan kabupaten tersebut memiliki sejumlah kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 22 kecamatan, salah satunya Kecamatan Jatinangor, yang berada pada potensi bahaya tersebut,” imbaunya.