LAMPUNG, HOLOPIS.COM – Saat ini proses pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah rampung. Sosok yang akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum adalah KH Yahya Cholil Tsaquf.
Di dalam pidatonya perdana sebagai Ketua Umum PBNU terpilih di tengah Muktamar ke 34 NU, Gus Staquf menyampaikan rasa terima kasih kepada Kiai Said Aqil Siradj. Ia mengaku bahwa sosok Ketum PBNU periode 2015-2020 tersebut memiliki andil besar di dalam titih karirnya di organisasi tersebut.
“Yang paling awal ingin saya haturkan terima kasih saya adalah kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng saya, menguji saya, tapi juga membukakan jalan bagi saya dan membesarkan saya, Prof Dr KH Said Aqil Siroj,” kata Gus Yahya, Jumat (24/12).
Bahkan dengan merendahkan hatinya, Gus Yahya menyebut bahwa pijakannya saat ini adalah hasil sumbangsih yang sangat besar dari kiai Said Aqil.
“Saya tidak tahu apakah akan cukup umur saya untuk membalas jasa-jasa beliau,” ujarnya. “Kalau ini disebut keberhasilan (terpilih jadi Ketum PBNU), sesungguhnya ini adlaah akar belia,” sambung kakak kandung Gus Yaqut Cholil Qoumas itu.
Diketahui, dalam Muktamar ke-34 NU ini, Yahya Cholil Staquf mendapatkan 337 suara, sementara Said Aqil Siroj mendapatkan 210 suara. Dan di dalam Muktamar NU ini, KH Miftachul Akhyar juga ditetapkan sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.