JAKARTA, HOLOPIS.COMMenteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia H.E Riadh Dridi di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Kunjungan ini sendiri bertujuan upaya penguatan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Tunisia khususnya di bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Tunisia H.E. Riadh Dridi mengakui bahwa saat ini Indonesia menjadi salah satu alternatif bagi negara mereka dalam industri pertahanan.

“Saat ini Indonesia menjadi salah satu alternatif negara produsen alat utama sistem senjata tentara (Alutsista) bagi Tunisia guna memenuhi kebutuhan peralatan tempur di bidang pertahanan dan keamanan,” kata Riadh, Kamis (23/12).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia H.E Riadh Dridi di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kamis (23/12). Gambar: Tim Media Prabowo.

Sejak tahun 2019, Tunisia diketahui juga menjadi salah satu negara di Afrika Utara yang pro-aktif dalam menjalin hubungan kerja sama dengan Indonesia di beberapa bidang strategis seperti pertahanan, keamanan, industri strategis, ekonomi, investasi perdagangan, hingga sosial-budaya.

Pada kesempatan sebelumnya, Dubes Tunisia H.E. Riadh Dridi menunjukan ketertarikan dengan produk industri pertahanan (Indhan) nasional milik Indonesia dengan berkunjung langsung ke PT. Pindad (Persero).

“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi wadah untuk menggali potensi kerja sama dalam bidang pertahanan, dimana produk-produk industri pertahanan Indonesia nantinya akan menjadi pilihan utama bagi pemerintah Tunisia,” kata Riadh.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia H.E Riadh Dridi di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kamis (23/12). Gambar: Tim Media Prabowo.