JAKARTA, HOLOPIS.COM – Indonesia akan mencapai target vaksinasi sebesar 40 persen dari total populasi jika 3,2 juta orang untuk menerima vaksinasi lengkap.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, kini hampir 150 juta warga Indonesia sudah mendapatkan minimal vaksin pertama, sedangkan 105 juta lebih di antaranya telah divaksinasi lengkap.

Dengan melakukan vaksinasi pada 3,2 juta orang lagi, maka capaian dosis lengkap sudah di atas 108 juta atau 40 persen dari total populasi Indonesia.

“Apabila sudah tercapai mencapai 40 persen warga yang tervaksinasi lengkap, lembaran sejarah mengukir kembali nama Indonesia dengan indah, sebagai negara yang sudah melindungi 40 persen warga negaranya sebelum tahun 2021 berakhir,” kata Reisa (18/12).

Hal itu disebut sebagai capaian luar biasa, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, juga negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar.

“Dan kita optimis, awal tahun depan, Indonesia sudah bisa mencapai target program vaksinasinya, memvaksinasi 70 persen warga negaranya,” kata Reisa.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi, apalagi mengingat program vaksinasi untuk anak 6-11 tahun juga telah dimulai pada 14 Desember lalu. Tak hanya menyelamatkan nyawa, vaksin juga akan memberi perlindungan dari serangan virus SARS CoV-2 yang terus bermutasi.

“Ditemukannya varian Omicron di Indonesia harus membuat kita semakin segera untuk mendapatkan perlindungan penuh, yaitu dengan dua kali vaksinasi. Bagi yang belum menerima vaksin dua dosis, jangan ditunda, apalagi tidak dilanjutkan sama sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Reisa menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan terkait vaksin booster apabila memang disarankan oleh para ahli, serta jika capaian program vaksinasi dosis lengkap sudah tinggi, yaitu diatas 70 persen.