JAKARTA, HOLOPIS.COM Saat memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il, ada larangan yang harus dilakukan semua warga di Korea Utara. Salah satunya, yakni larangan untuk tertawa selama 11 hari.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” ujar salah seorang warga, dilansir dari Radio Free Asia’s Korean Service (RFA).

“Banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, saat ada anggota keluarga yang meninggal selama masa berkabung tidak diperbolehkan menangis dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai.

Bahkan, Orang-orang bahkan tidak dapat merayakan ulang tahun mereka sendiri jika mereka jatuh dalam masa berkabung

Seperti dilansir dari New York Post, Sabtu (18/12). Belanja bahan makanan pun dilarang pada hari kematian Kim tanggal 17 Desember 2021.

Seperti diketahui, saat peringatan 0 tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il ribuan orang berkumpul. Mobil, kereta api, dan kapal membunyikan klakson.

Bendera Kerajaan Pertapa diturunkan menjadi setengah tiang, dan orang-orang berbondong-bondong ke Bukit Mansu Pyongyang untuk meletakkan bunga dan membungkuk di depan patung raksasa Kim Jong Il dan ayahnya, Kim Il Sung, yang memerintah selama 46 tahun.

Pada hari Jumat itu, beberapa surat kabar – semuanya dikontrol ketat oleh pemerintah – menerbitkan artikel yang memuji Kim Jong Il.

Kim Jong Un juga diperlihatkan bersama ratusan pejabat, pada sebuah upacara di luar Istana Matahari Kumsusan di ibu kota, Pyongyang.