JAKARTA, HOLOPIS.COM Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), biasanya akan terjadi peningkatan penggunaan kapasitas internet. Apalagi saat pendemi seperti saat ini, dimana masyarakat diimbau untuk tidak bepergian selama masa liburan.

“Karena kita ingin merayakan Natal dan Tahun Baru yang lebih baik di rumah masing-masing, maka tentu saja bandwidth digital ini menjadi kebutuhan yang sangat primer,” ujar Ismail, Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Jumat (17/12).

Ismail pun mengungkap, fokus utama saat ini adalah meningkatkan kapasitas internet di area residential.

“Karena area ini tempatnya masyarakat berkumpul pada saat hari raya tersebut, maka residential menjadi satu area yang sangat penting,” kata Ismail.

Ismail pun mengatakan, mengingat bakal ada lonjakan trafik, maka pelayanan tidak cukup dilakukan dengan kapasitas layanan yang biasa dan memerlukan backup plan atau penambahan kapasitas.

“Sehingga pada saat yang bersamaan tidak terjadi layanan yang terputus akibat terlalu banyaknya orang yang melakukan akses pada saat yang bersamaan,” kata Ismail.

Kemkominfo pun telah meminta operator agar menambah kapasitas jaringan internet, khususnya di area-area yang berpotensi mengalami peningkatan traffic.

“Biasanya ketika kita terjadi kondisi trafik ini, (penambahan) di kisaran 13 sampai 20 persen. Ini adalah lonjakan traffic yang tidak biasa yang terjadi pada momen-momen hari raya dan hari libur nasional,” kata Ismail.

Sementara untuk volume traffic, diperkirakan bakal meningkat dua kali lipat daripada hari biasa.

Untuk bandwidth, Ismail mengungkapkan di hari biasa atau normal, terdapat penggunaan internet hingga sekitar 260 petabyte. Jumlah ini akan meningkat 13 sampai 20 persen di momen hari raya.

Selanjutnya…

Operator Siapkan Peningkatan Bandwidth dan Posko Nataru