JAKARTA, HOLOPIS.COM – Komjen Firli Bahuri sebagai Pejabat Tinggi Bareskrim Polri dengan penugasan sebagai Ketua KPK dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
Mutasi tersebut, tertuang dalam surat telegram Nomor ST/2568/XII/Kep./2021 tertanggal 17 Desember 2021.
“Ya benar proses mutasi secara alamiah yang pensiun dan tour of duty and area serta penyegaran,” jelas Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri, Sabtu (18/12).
Semua personil Polri masuk pensiun, terhitung satu bulan ke depan usai memasuki usia maksimal. Firli Bahuri saat ini berusia 58 tahun, yang menjadi batas maksimal pensiun anggota Polri.
Menurut hitungannya, Firli Bahuri baru berulang tahun 8 November dan pensiun pada 1 Desember 2021. Hal itu sesuai dengan aturan batas usia maksimal pensiun anggota Polri.
Sebagai informasi, Batas usia pensiun anggota Polri sendiri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun masa pensiun anggota Polri ditetapkan maksimal usia 58 tahun.
Sejumlah Kapolda Juga Dimutasi
Selain Firli Bahuri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram Nomor ST/2568/XII/Kep./2021 tertanggal 17 Desember 2021 juga merotasi 7 Kapolda di sejumlah wilayah. Rata – rata, rotasi yang dilakukan karena sudah memasuki masa pensiun.
Kapolda yang dirotasi yakni, apolda Bengkulu Irjen Guntur Setyanto dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Irjen Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Wairwasum Polri, akan menjabat sebagai Kapolda Bengkulu
Kemudian, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri dimutasi menjadi Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun. Posisinya digantikan oleh, Irjen Lotharia yang sebelumnya Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan Kapolda NTT ditgaskan kepada rigjen Setyo Budiyanto yang sebelumnya Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Herry Rudolf Nahak. Diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolda Kaltim kemudian diisi oleh Irjen Imam Sugianto yang sebelumnya Asops Kapolri.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi dari jabatannya menjadi Asops Kapolri. Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Iqbal dirotasi menjadi Kapolda Riau.
Jabatan Kapolda NTB kemudian diisi oleh Brigjen Djoko Poerwanto yang sebelumnya Dirtipikor Bareskrim Polri.
Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto dirotasi menjadi Kadivkum Polri. Jabatan Kapolda Kalbar kemudian diisi oleh Irjen Suryanbodo Asmoro yang sebelumnya Kadivkum Polri.