JATENG, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi meresmikan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang baru saja selesai dibangun.
Bandara yang memiliki landas pacu sepanjang 1.500 meter ini diyakini bisa meningkatkan perekonomian wilayah Cepu dan juga sekitarnya.
“Kita harapkan aktivitas ekonomi menjadi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang dari daerah ke daerah, dari provinsi ke provinsi juga akan semakin meningkat, dan semakin baik mobilitas orang antarprovinsi, antarpulau, antarkota, antarkabupaten, semuanya akan bisa kita tingkatkan lebih baik,” kata Jokowi, Jumat (17/12).
Bandara yang baru bisa dipakai untuk pesawat ATR ini, menurut Jokowi saat ini sudah melayani dua kali penerbangan dalam satu minggu dan selalu dalam kondisi penuh.
“Kita harapkan nanti apabila memang penuh terus dan runway-nya 1.500 (meter) tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter,” tukasnya.
Mantan Walikota Solo ini juga memprediksi juga akan mempermudah akses transportasi masyarakat yang ada di sekitar Blora ketika membutuhkan transportasi udara.
“Ini akan mempercepat aktivitas ekonomi, baik itu di Kabupaten Blora, di Kabupaten Bojonegoro, di Kabupaten Tuban, di Kabupaten Ngawi, mungkin sebagian dari Purwodadi, dari Rembang, saya kira akan lebih dekat apabila ingin terbang lewat Bandara Ngloram ini,” harapnya.
Kapasitas bandara baru ini sendiri diyakini dapat menampung 210 ribu penumpang per tahun. Konsep bangunan bandara itu sendiri memiliki filosofi yang menyesuaikan dengan jati diri wilayah Blora.
“Didesain seperti kita di bawah hutan jati, karena memang Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya, ini juga sangat bagus. Kita harapkan bandara ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya,” pungkasnya.