BALI, HOLOPIS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut situasi di Indonesia saat ini masih terkendali meskipun varian Omicron akhirnya sudah tiba di tanah air.
Terkait pengetatan level PPKM dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Ma’ruf mengungkapkan bahwa pemerintah tetap akan memberlakukan level sesuai dengan yang telah diumumkan, namun dengan pengetatan-pengetatan yang lebih maksimal di setiap daerah.
“Memperketat pelaksanaan PPKM di daerah masing-masing sesuai level. Kalau level ini kan bisa naik turun, oleh karena itu mungkin sampai Januari itu tidak ada yang diturunkan. Walau tidak di level 3, bisa dilakukan pengetatan-pengetatan ini,” kata Ma’ruf, Jumat (17/12).
Langkah utama yang akan dilakukan pemerintah saat ini menurut Ma’ruf, justru memperketat pintu masuk Indonesia dari WNI dan WNA yang baru kembali dari luar negeri. Pengetatan pengawasan dari luar negeri baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
“Pertama tentu memperketat masuknya [varian Omicron] di berbagai pintu masuk, udara, laut, maupun darat, jangan sampai itu lolos,” tegasnya
Ma’ruf juga menyampaikan, dari sisi pencegahan mandiri, masyarakat diimbau untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kedua, karena ini sudah mulai masuk, kita memperketat protokol kesehatan terutama masker kemudian juga Peduli Lindungi,” imbaunya.
Selain itu, Ma’ruf juga meminta agar jajaran pemerintah baik di pusat maupun daerah untuk meningkatkan testing, tracing dan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi.
“Dan juga hal-hal yang menyangkut testing dan tracing, kemudian vaksinasi ini akan dipercepat. Bahkan kita Januari ini sudah masuk booster, ini penting,” pungkasnya.
Kasus positif varian Omicron sendiri diketahui akhirnya masuk Indonesia dan dialami oleh salah seorang petugas kebersihan yang ada di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Imbasnya, Rumah Sakit Darurat Covid itu saat ini dilakukan penutupan sementara selama satu minggu.