JAKARTA, HOLOPIS.COM – Artis Nia Ramadhani menangis ketika menghadiri persidangan kasus narkoba yang menjeratnya bersama sang suami, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Kamis (17/12).
“Di awal 2014, Papa saya meninggal, dan saat itu saya ketemu dia baru 3 tahun belakangan, sebelum meninggal” kata Nia saat mengungkapkan alasannya memakai sabu di depan majelis hakim.
Nia Ramadhani menceritakan saat ia harus kehilangan sosok ayah, namun dituntut untuk selalu tampil sempurna di hadalan publik karena profesinya.
Nia mengaku sempet mencurahkan hati kepada teman-temannya, namun Nia menerima jawaban seperti, ‘Nia malu lah untuk sedih, karena hidup kamu itu banyak yang pengen, terkenal, punya suami, saya punya anak, hidup di keluarga terpandang, nggak patut untuk sedih,’” kata Nia.
Ibu tiga anak itu mengatakan bahwa ia merasa terpuruk, dan menganggap dirinya sebagai Nia adalah sebuah kutukan.
“Saya sedih, saya bener-bener kehilangan belahan jiwa saya, Papa saya.” Kata Nia.
Tak hanya itu, Nia juga mengungkapkan kesedihannya karena sang putri, Mikhayla Zalindra Bakrie, mengetahui kasus narkoba yang menjerat kedua orangtuanya.
Nia pun meminta maaf kepada anakya karena telah memberikan contoh yang buruk.
“It’s okay mama, yang penting mama tahu kalau itu salah,” kata Nia mengungkapkan apa yang dikatakan putrinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, serta sopir bernama Zen ditangkap Satresnarkoba Polres Metro, Jakarta Pusat.
Nia terbukti memiliki satu klip narkotika berjenis sabu, dan bong atau alat isap sabu.
