JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya masih mendalami keterlibatan sembilan orang terduga teroris Sumatra Utara berasal dari kelompok Jaringan Islamiyah.
“Kami belum bisa menjabarkan keterlibatan sembilan orang itu dalam aksi terorisme maupun berasal dari kelompok teroris mana karena masih pendalaman,” kata Ahmad, Jumat (17/12).
Dalam penangkapan terduga teroris oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 tersebut, Ahmad menjelaskan kronologi penangkapannya berbeda-beda wilayah.
“Penangkapannya itu pada Kamis kemarin dimulai jam 8 pagi, tujuh orang pertama ditangkap di wilayah Medan, yaitu Langmat, Binjau, Belawan, dan juga Medan Barat. Lalu dua orang sisanya ditangkap di wilayah Tanjung Balai,” ungkap Ahmad.
Ahmad juga mengatakan saat ini mereka sudah dibawa ke Polda Sumatera Utara untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Semua pelaku terduga teroris sudah diamankan di Polda Sumut,” tambah Ahmad.
Sementara itu, Densus 88 Antiteror menangkap 14 terduga teroris yang ditangkap di tiga wilayah. Wilayah itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Batam Kepulauan Riau.
“Jaringan JI semua,” kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (17/12).
Aswin belum bisa menjelaskan lebih detail terkait keterlibatan 14 orang tersebut dalam jaringan teroris JI, termasuk tindakan yang dilakukan. Densus 88 Antiteror hingga kini masih memeriksa ke-14 orang tersebut.