JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polda Metro Jaya bakal menerapkan konsep Road Race untuk memfasilitasi hasrat para pembalap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, konsep terus meneruskan wacana dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran yang berniat akan menyalurkan bakat para pembalap liar.
“Rencana awal kita adakan balapan jalanan macam road race maupun street race. Ini bertujuan untuk akomodasi para pembalap-pembalap liar supaya tersalurkan hobinya atau bahkan memang dia ada bakat di situ sehingga diarahkan ke wadah yang benar,” kata Sambodo, Kamis (16/12).
Untuk itu, dalam waktu dekat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengadakan focus group discussion (FGD) dengan stakeholder untuk memfasilitasi pembalap liar agar bisa menyalurkan hobinya melalui fasilitas yang resmi.
Melalui FGD itu, Ditlantas Polda Metro Jaya berencana pula menentukan sirkuit yang akan digunakan oleh para pebalap liar. FGD bertujuan untuk merangkul para pembalap liar di ibu kota yang kerap meresahkan agar bisa menyalurkan bakatnya sesuai arahan Kapolda Metro Jaya.
“Insya Allah Selasa pekan depan kita adakan FGD. Jadi formatnya diskusi santai dengan para komunitas, Pemprov, Dishub DKI, perwakilan bengkel, dan komunitas motor,” jelasnya.
Selain itu, Sambodo juga berencana mencarikan dan mematangkan pemilihan lokasi yang representatif untuk dijadikan sebagai sirkuit balap.
“Dari diskusi itu, kami akan bicarakan beberapa alternatif sirkuit. Sementara ini baru di Jakarta dulu,” imbuhnya.
Untuk itu, ia bersama jajarannya akan menggelar pertemuan dengan komunitas motor yang terdiri dari joki, mekanik bengkel, dan diskusi ini bukanlah sebuah jebakan bagi para pelaku balap liar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya benar-benar ingin memfasilitasi para pembalap liar di Jakarta agar bisa memacu kuda besi tanpa harus kucing-kucingan dengan polisi.
Hal itu bertujuan agar bakat para pembalap liar ini bisa tersalurkan dengan baik dan dilakukan di tempat yang representatif.
“Mudah-mudahan akan lahir pembalap-pembalap MotoGP dari event kita ini, dari Polda Metro Jaya. Mandalika kita sudah punya, tinggal nyari rider-nya,” tuturnya.