Advertisement
Categories: Ragam

Begini Kriteria Pilih Pesantren Tepat Ala Gus Yusuf

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM Setiap orang tua pasti tidak ingin jika putra-putrinya menjadi korban kekerasan seksual. Apalagi sekarang ini, permasalahan kekerasan seksual di Indonesia tengah marak terjadi dan membuat banyak pihak khawatir, bahkan sampai ada yang under estimate terhadap pendidikan agama berbasis asrama itu.

Lantas bagaimana caranya agar anak-anak generasi muda Islam Indonesia tetap bisa mengeyam pendidikan dan mondok secara tenang?.

Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo Magelang, KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf memaparkan kriteria yang harus diperhatikan oleh para orang tua saat memilih pesantren untuk putra-putrinya.

Pertama adalah adanya bangunan masjid di lingkungan pesantren. Kriteria awal ini dianggap penting sebagai pertanda bahwa pesantren ini dikelola dengan baik.

“Kriteria yang pertama yang harus diperhatikan adalah dari segi fisiknya, dimana sebuah pesantren harus memiliki masjid. Hal ini karena bangunan masjid menjadi tempat bagi para santri untuk beribadah,” kata Gus Yusuf, Kamis (16/12).

Selain masjid, sebuah pesantren juga harus memiliki asrama dan bangunan madrasah untuk santri, dan yang terakhir yang perlu ada di lingkungan pesantren yakni kediaman pengasuh atau kyai.

Kemudian dari segi non-fisik, kriteria pesantren yang harus diperhatikan adalah akidah yang diterapkan.

Gus Yusuf menyarankan kepada orang tua atau para calon santri untuk memilih pesantren yang berakidah ahlu sunnah wal jamaah an-Nahdliyah. Sebab, lanjut dia, tidak sedikit pesantren yang saat ini terpapar paham radikalisme.

“Selanjutnya, sebuah pesantren harus memiliki pengasuh (atau) murabbi dengan sanad keilmuan yang baik. Jika sanad pengasuhnya sampai ke Rasulullah hingga malaikat Jibril, hal itu dapat mendatangkan keberkahan di dalam pesantren, sehingga Allah melindungi santri dan gurunya dan menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa kriteria utama sebuah pesantren adalah pendalaman ilmu keagamaan yang diberikan. Artinya, sebuah pesantren harus mengajarkan kepada santrinya tentang ilmu tauhid, ilmu akidah, ilmu fiqih, ilmu nahwu sharaf.

Menurutnya, pendalaman ilmu tersebut membuat para santri tidak hanya bisa membaca dan menghafal Al-Quran saja. Akan tetapi juga dapat mendalami dan membedah ayat Al-Qur’an, sehingga akan berdampak baik bagi akhlak mereka.

“Pendalaman ilmu agama tersebut sangat perlu diajarkan oleh sebuah pesantren, ilmu nahwu sharaf itu penting diajarkan agar santri tidak menafsirkan al-Qur’an secara sembarangan mengingat sahabat Rasul yaitu Abdurrahman bil Muljam, karena dia memahami Al-Qur’an secara text book saja. Jadinya dia tersesat. Pada akhirnya, dia membunuh Sayyidina Ali. Padahal Abdurrahman bil Muljam itu juga hafal Al-Qur’an,” tandasnya.

Terakhir, yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah usia dan kemasyhuran pesantren. Sebuah pesantren harus masyhur di kalangan para tokoh agama. Untuk pesantren yang dibawah naungan NU, harus terdaftar di Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RIM-NU).

Gus Yusuf menambahkan, orang tua harus berhati-hati ketika mendapat penawaran gratis dari lembaga pendidikan. Sebab, kata dia, ada lembaga yang ikhlas dan ada juga yang tidak.

Ia menegaskan bahwa, lembaga gratis yang tidak ikhlas akan sangat berbahaya bagi santri, sebab, para santri akan dimanfaatkan untuk mencari dana dari pemerintah maupun masyarakat dengan cara berkeliling membawa kotak amal.

“Jika menemukan pesantren yang gratis, silakan, tapi perlu diperhatikan kriteria-kriteria yang layak untuk putra-putrinya. Jangan sampai salah menitipkan ke lembaga atau pesantren,” pungkasnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Layanan Serambi MyPertamina Dukung Perjalanan Lancar Selama Libur Nataru

Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025 makin nyaman dengan hadirnya layanan tambahan dari Pertamina…

55 detik ago

Prakiraan Cuaca Jabar Jumat 27 Desember, Waspada Hujan Siang Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jawa Barat…

11 menit ago

Menkomdigi Apresiasi Dukungan Grab Indonesia dan OVO dalam Pemberantasan Judi Oline

Grab Indonesia dan OVO berkomitmen mendukung langkah pemerintah, dalam memberantas judi online sesuai dengan arahan…

16 menit ago

Cek Prakiraan Cuaca Jateng Hari Ini, Ada Potensi Hujan?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

31 menit ago

Logo Baru Komdigi: Simbol Kolaborasi dan Inklusivitas Digital

Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) luncurkan logo baru, yang dirancang sesuai dengan peran kementerian yang…

46 menit ago

Jumat 27 Desember Polda Metro Jaya Siapkan 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…

1 jam ago