JEMBER, HOLOPIS.COM – Puluhan rumah yang ada di Kabupaten Jember mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,1 Magnitudo yang terjadi di kawasan tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, gempa tersebut cukup kuat untuk merusak sejumlah bangunan di wilayah yang terdampak.

“Terdapat 31 rumah rusak dengan tingkat kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Adapun rincian kerusakan tercatat yakni, 1 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Selain itu terdapat 1 unit pondok pesantren dan 1 unit balai Desa Wonoasri rusak ringan,” jelas Abdul, Kamis (16/12).

Abdul menjelaskan, ada lima kecamatan yang terdampak kejadian ini yakni Desa Ambulu, Desa Sumberejo, Desa Andongsari, Desa Sabrang yang terletak di Kecamatan Ambulu, Desa Wonoasri, Desa Pondokrejo, Desa Curahnongko, Desa Sidodadi di Kecamatan Tempurejo,

Selain itu, gempa juga dirasakan di Desa Dukuhdempok, Desa Kesilir, Desa Lojejer, Desa Tanjungrejo di Kecamatan Wuluhan, Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo dan Desa Jambuarum di Kecamatan Puher.

Gempa ini dirasakan disejumlah wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) seperti MMI V di Kecamatan Puger dan Kabupaten Jember, MMI IV di Tumpakrejo, MMI III di Denpasar, Kuta, Legian dan Badung, MMI II di Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Jimbaran, dan Karangates, sedangkan untuk MMI I di Lumajang, Wonogiri, Nusa Penida, Lombok Tengah, Gunung Kidul, Kulon Progo, Cilacap, Banjarnegara dan Bondowoso.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Jember sebelumnya pernah diguncang gempa dengan skala magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

“BNPB menghimbau untuk masyarakat tetap tenang dan waspada. Ketahui jalur evakuasi terdekat dan diskusikan dengan keluarga sebagai upaya mitigasi dalam hal mengantisipasi adanya potensi dampak gempa susulan,” pesannya.