JAKARTA, HOLOPIS.COM Perusahaan farmasi raksasa asal Amerika Serikat, Pfizer, mengumumkan bahwa pil Covid-19 eksperimental mereka terbukti efektif melawan varian Omicron.

Dilansir dari AP, Pfizer mengatakan bahwa studi telah dilakukan kepada sebanyak 2.250 orang. Obat itu terbukti dapat mengurangi rawat inap dan korban meninggal dunia akibat Covid-19.

Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM-nya AS diharapkan bisa segera memutuskan apakah pil Pfizer dan pil pesaingnya dari Merck akan diizinkan untuk didistribusikan.

Pil dari Merck mengklaim bahwa obatnya dapat mengurangi rawat inap dan korban meninggal hingga 30% pada orang dewasa dengan risiko yang tinggi.

Sementara itu, untuk hasil sementara, Pfizer mengaku obat produksinya gagal memenuhi tujuan utama, yaitu pemulihan berkelanjutan dari Covid-19 selama 4 hari atau sesudah perawatan.

Meski demikian, obat tersebut berhasil mencapai tujuan kedua, yaitu mengurangi rawat inap sekitar 70%.

Saat ini, Amerika Serikat telah mencapai jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia, sebanuak 800,000 kematian.

Sekitar 60% masyarakat Amerika Serikat dari keseluruhan populasi telah menerima vaksinasi Covid-19 secara penuh.