• Memberikan Pengertian

Saat Sobat Holopis menjalin hubungan dengan sosok workaholic, pastinya sudah tau segala risiko yang ada. Cara yang bisa kalian lakukan adalah memberi pengertian dan juga perhatian pada pasangan kalian saat mereka memiliki kesibukan yang cukup padat.

Saat mereka sibuk, biarkan terlebih dahulu dan jangan diganggu, ingatkan saja diwaktu-waktu yang bisa mereka lupakan, seperti makan siang.

  • Bicara Dari Hati ke Hati

Setelah kalian menjalin hubungan dengan seorang yang workaholic, pastinya sudah mengetahui segala risikonya. Jika kalian mengalami hal-hal yang menganjal terhadap pasangan kalian, usahakan untuk berbicara jujur dengan pasangan kalian menggunakan kata yang baik dan juga nada yang lembut di waktu yang tepat.

Cobalah sekali untuk memuji pasangan kalian atas kerja kerasnya yang sudah mereka lakukan, tetapi katakana juga bahwa kalian membutuhkan perhatian dan waktu untuk bersama.

Sobat Holopis juga bisa mengingatkan terkait dampak buruk jika terlalu sering bekerja, seperti sakit kepala, gangguan kecemasan, atau depresi. Lalu coba ungkapkan bahwa kalian akan merasa sedih jika pasangan kalian mengalami dampak buruk tersebut.

Pasangan yang workaholic biasanya suka tak menyadari bahwa mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan mengabaikan kalian sehingga merasa kesepian. Jadi, Sobat Holopis juga tak usah berharap lebih terkait ia mengetahui apa tidak isi kepala dan juga hati kalian tanpa diungkapkan. Cobalah untuk bercerita isi kepala atau hati kalian agar bisa lebih dimengerti oleh pasangan kalian yang workaholic.

  • Isi Kesibukan Diri Sendiri

Saat pasangan kalian seorang workaholic, maka kalian diharuskan memiliki kesibukan sendiri daripada kita harus menunggu kabar pasangan kalian. Ketika kita memiliki kesibukan sendiri, maka saat kita menanti kabar tidak akan terasa menyiksa.

Untuk yang masih menganggur coba lah untuk melakukan rekreasi dengan teman atau mengisi kesibukan dengan melakukan hobi atau bisa tidur, karena waktu akan terus berjalan yang tanpa disadari dan kita pun tak hanya sekedar menunggu kabar dari pasangan.

  • Pahami Kondisi Pasangan

Menjalin hubungan dengan seorang workaholic, sangat wajar jika tidak menjadi prioritas dalam hubungan. Dengan begitu, kalian juga tak boleh egois dan memaksa semua kemauan kalian. Cobalah untuk berpikir positif bahwa kerja keras yang dilakukan oleh pasangan kalian demi kesejahteraan hubungan kalian di masa depan.

Jika Sobat Holopis merasa sedih atau kesal, cobalah untuk mengerti kesibukannya dengan memberikan perhatian sedikit, walaupun hanya sekedar dukungan semangat. Sobat Holopis juga bisa membuatkan bekal makan siang untuk pasangan kalian, dan janganlah terus menelepon saat di jam kerja.

  • Jauhkan Media Tekonologi Saat Bersama

Saat kalian sudah memiliki waktu bersama, cobalah untuk membuat kesepakatan dengan pasangan kalian untuk tak menggunakan ponsel, baik untuk pekerjaan atau hanya sekedar menjelajah media sosial.

Jika kalian melakukan ini, dipastikan momen kebersamaan kalian akan lebih intim dan taka da gangguan.

Ketika kita menghadapi pasangan yang workaholic memang tidaklah mudah, banyak hal yang diperlukan seperti kesabaran dan juga pengertian agar hubungan bisa tetap berjalan harmonis.

Jika cara-cara diatas sudah dilakukan tetapi tak memberikan hasil apa-apa, maka Sobat Holopis bisa mencoba secara perlahan untuk mengungkapkan apa saja yang kalian rasakan.

Jangan mengungkapkan dengan kemarahan, bicaralah dengan baik-baik, karena ketika kita berbicara menggunakan emosi, yang ada bukannya mendapat penyelesaian malah jadi semakin renggang. Namun, ketika kita berbicara dengan baik-baik maka kalian bisa menemukan solusi yang menyenangkan kedua pihak.