JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak tiga orang ditahan di Inggris setelah diduga memalsukan catatan vaksinasi Covid-19 miliknya.
Staf di National Health Service (NHS) Inggris curiga dengan catatan vaksinasi online milik seorang pria berusia 27 tahun dan 23 tahun.
“Sangat mengkhawatirkan ketika individu secara curang membuat catatan vaksinasi Covid-19 palsu ketika tingkat virus sedang meningkat,” kata Inspektur Detektif Helen Rance, dilansir dari Skynews, Rabu (15/12).
Setelah dilakukan penyelidikan, kedua pria itu berasal dari perusahaan fotografi, Ilford ditangkap karena penggunaan komputer yang tidak sah dan konspirasi penipuan.
Dalam kasus lain yang tidak memiliki hubungan dengan invsestigasi pertama, seorang pria berusia 36 tahun, juga berasal dari Ilford, ditahan karena tuduhan yang sama.
Perlu diketahui, bahwa saat ini sekitar 70% populasi masyarakat Inggris telah divaksinasi secara penuh. Sejak pandemi Covid-19 ditemukan di China, Inggris telah mencatat kematian akibat korona sebanyak 147,000 orang.
Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menilai bahwa kondisi Manchester United (MU) saat ini karena masalah dari…
Video rekaman CCTV mobil alias dashcam mobil menunjukkan detik-detik sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi…
Cristiano Ronaldo dengan gamblang mengatakan bahwa penghargaan Ballon d'Or tak adil. Bahkan, CR7 menilai Vinicius…
Dua pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga 1 telah selesai, dimana Persija dan PSBS Biak kompak…
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dikabarkan telah menangkap empat terduga teroris di…
Arsenal harus susah payah mengalahkan Ipswich Town dengan kemenangan tipis 1-0 tanpa balas. Meski begitu,…