JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang pria YM (31) dibunuh oleh pasangan kencannya AS alias Dika (20) usai melakukan hubungan badan. Korban 11 kali ditusuk pelaku tak lama setelah selesai bersetubuh.

Kasus pembunuhan ini berawal ketika keduanya saling berkenalan lewat aplikasi MiChat sejak 26 November 2021. Setelah berkenalan Adji kerap menginap di rumah korban dan melakukan hubungan sesama jenis.

Pada Rabu (8/12), AS mengetahui rumah YM sedang sepi lantaran bapaknya sedang sakit dan hendak berobat. Ketika itu, muncul niatan Adji untuk menguasai barang-barang milik korban.

“Tanggal 9 Kamis dini hari mereka lagi melakukan hubungan intim layaknya suami istri walau sesama jenis. Kemudian pada saat korban tertidur dan masih belum menggunakan pakaian di situ, tersangka menghabisi korban menusuk leher dan perut sebanyak 11 kali,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan seperti dilansir dari polri.go.id, Senin (13/12).

Setelah menghabisi nyawa korban, pria asal Palembang itu bergegas membersihkan diri dan memakai baju milik korban. Selanjutnya, dia melarikan diri dengan membawa kabur motor, handphone, hingga uang tunai.

“Ini kami amankan beberapa barang bukti yakni pisau untuk membunuh, satu motor Honda Beat, HP, Power Bank, pakaian, uang tunai Rp57 ribu, STNK mobil, celana jeans hitam, dan lain-lain,” pungkas Zulpan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan penyidik mempersangkakan AS dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP.

“Kenapa ditetapkan itu? Karena sudah ditunjukkan peristiwa-peristiwa yang dianggap sebagai satu persiapan untuk melakukan pembunuhan. Jadi bukan seketika, tetapi semuanya sudah dipersiapkan. Makanya diterapkannya ke 340 KUHP karena ada perencanaan,” kata Tubagus di Polda Metro Jaya.

Adji ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (10/12) siang. Dia ditangkap di Apartment Gateway, Cicadas, Bandung, Jawa Barat.

“Tersangka bisa diamankan satu hari setelahnya,” tutur Endra.