BANTEN, HOLOPIS.COM Banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter merendam pemukiman warga di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten menyebabkan satu orang paruh baya meninggal dunia.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas korban yang meninggal akibat terseret arus tersebut.

“Korban meninggal akibat terjatuh dan hanyut saat membersihkan drainase yang tertutup eceng gondok. Setelah jatuh, warga berusia 50 tahun ini terseret arus,” kata Abdul, Sabtu (11/12).

Abdul mengatakan, korban langsung dievakuasi petugas untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga. Selain itu, banjir yang terjadi sejak pagi hari itu sudah mulai berangsur surut pada siang harinya.

“Selain korban meninggal dunia, banjir menyebabkan 14 KK atau 56 jiwa terdampak banjir, sedangkan kerugian material tercatat 14 unit rumah dan 1 unit fasilitas ibadah terdampak,” tambahnya.

Sementara itu, Abdul menjelaskan, banjir ini terjadi setelah guyuran hujan lebat serta drainase yang tersumbat. Kondisi ini kemudian mengakibatkan debit air Danau Situterate meluap.

“BPBD memantau air mulai meluap ke pemukiman warga pada pukul 06.00 WIB. Tinggi muka air yang menggenangi pemukiman antara 10 hingga 40 cm,” terangnya.

Abdul menambahkan, saat ini BPBD bersama unsur TNI, Polri serta aparat kecamatan dan desa bersiaga mengantisipasi dampak banjir susulan di wilayahnya.