JAKARTA, HOLOPIS.COM Kasus virus corona Omicron telah melonjak sebanyak 400% di beberapa bagian wilayah Afrika Selatan, meskipun kementerian kesehatan negara itu mengatakan ada banyak bukti yang menunjukkan varian Omicron memiliki tingkat infeksi yang lebih ringan.

Afrika Selatan telah melaporkan lebih dari 22,000 kasus infeksi baru pada hari Kamis (9/11).

Jumlah tersebut merupakan sebuah rekor dalam gelombang ke-4, meskipun masih di bawah 26,000 kasus saat puncak varian Delta di negara tersebut.

“Meskipun jumlah rawat inap di rumah sakit meningkat, ini adalah murni hanya jumlah infeksi, bukan keparahan infeksi itu sendiri,” demikian dikatakan Menteri Kesehatan, Joe Phaahla.

Dilansir dari Skynews (11/12), sebanyak 70% pasien di rumah sakit dinyatakan belum divaksinasi.

Namun diketahui, Afrika Selatan memiliki tingkat vaksinasi yang cukup rendah.

Hanya sebanyak 25% masyarakatnya yang sudah divaksin secara penuh.

Selain itu, masyarakat muda di Afrika Selatan dengan usia 18 hingga 35 tahun, adalah kelompok masyarkat dengan tingkat vaksinasi terendah di negara itu.