JAKARTA, HOLOPIS.COM – Konselor Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Derek Chollet, mendesak Kamboja untuk tidak memberikan pengakuan apa pun kepada junta militer Myanmar ketika Kamboja memegang keketuaan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2022.
Chollet, dalam kunjungan singkatnya ke Phnom Penh pada Jumat, menyeru Kamboja untuk terus mengecualikan pejabat junta Myanmar serta mendesak negara itu untuk memajukan dan menjunjung tinggi rencana perdamaian oleh ASEAN.
“Kami mengharapkan segala pendekatan yang benar-benar membawa hasil, itu bukan hanya sesuatu yang merupakan pengakuan dengan junta,” kata dia.
Chollet menjelaskan bahwa AS, yang masih memiliki kedutaan besar di Myanmar, tidak menentang pendekatan yang dilakukan oleh pihak manapun, selama memiliki tujuan jelas.”Kami ingin melihat kemajuan yang sesungguhnya di lapangan,” tutur dia.
Pernyataan Chollet disampaikan beberapa hari setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan pejabat Myanmar harus diundang kembali ke pertemuan ASEAN, menyusul pengecualian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam KTT tahun ini.