JAKARTA, HOLOPIS.COM – Travis Scott mengaku mengaku ia tidak mengetahui telah terjadi kericuhan hingga memakan korban saat tampil di atas panggung pada festival Astroworld.
Hal tersebut ia katakana saat menjalani wawancara dengan Charlamagne di Youtube (9/12).
Wawancara tersebut adalah yang pertama untuk Travis Scott sejak tragedi maut yang memakan banyak korban remaja itu.
“Rasanya sangat sakit. Menyakiti komunitas, kota, banyak perasaan, dan rasa sedih.” Kata Scott kepada Charlamagnem di kanal Youtube ‘CThaGod’.
Menurut Scott, penglihatannya dari panggung sangat terbatas, dan ia tidak bisa memastikan bahwa semua yang menonton dalam keadaan baik-baik saja.
“Tiap kali saya bisa melihat sesuatu seperti itu, saya akan berhenti. Saya berhenti beberapa kali untuk memastikan bahwa semua orang baik-baik saja.” Lanjut Scott.
Lebih dari 140 tuntutan telah diberikan sejak tragedi Astroworld.
Pengacara yang mewakili beberapa korban pun menentang beberapa pernyataan dari Travis Scott.
“Jelas dari menonton wawancara Mr. Scott dengan hati-hati, bahwa dia dan orang lain menyadari potensi bahaya keselamatan konser,” kata Robert C. Hilliard, pengacara yang mewakili keluarga Ezra Blount.
Ezra Blount, seorang anak berusia 9 tahun menjadi korban meninggal termuda di festival maut tersebut.
