JAKARTA, HOLOPIS.COM Plt Direktur Jenderal Pengecahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dtr Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan, bahwa pihaknya masih belum menemukan adanya varian Omicron di Indonesia.

Hal ini sekaligus untuk membantah adanya kabar bahwa ada 4 (empat) orang WNI yang terpapar virus Omicron di Bekasi usai bepergian dari Luar Negeri.

“Kami belum menemukan (kasus varian Omicron), sampai saat ini pemerintah masih menggencarkan whole genome sequencing,” kata Maxi kepada wartawan, Rabu (8/12).

Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menyampaikan, bahwa kabar adanya 4 (empat) warga DKI Jakarta yang terpapar Omicron adalah hoaks.

“Saya coba jelaskan waktu rapat dengan Pak Bupati (Bekasi) bahwa berita itu tidak benar,” ujarnya.

Memang ada orang yang terpapar virus Covid-19, hanya saja itu bukan paparan dari Omicron. Bahkan kata Enny, jumlahnya pun tidak sampai 4 (empat) orang.

“Itu bukan warga Kabupaten Bekasi, angkata juga salah, seharusnya cuma tiga WNI datri 19 orang yang diperiksa, ada 16 orang WNA (yang diperiksa),” jelas Enny.

Kemidian, kasusnya pun bukan bulan Desember, melainkan tanggal 23 November 2021. Dan ketiga orang yang terinfeksi Covid-19 tersebut pun sudah menjalani masa karantina atau isolasi.